Bakal Calon Ketua Umum PSSI Semakin Bertambah

Sudah terdapat 30 nama yang diajukan untuk posisi puncak kepengurusan PSSI 2011-2015, yakni figur ketua umum. Dari proses registrasi untuk Kongres PSSI ke-35, pada hari terakhir pendaftaran Sabtu (23/4) muncul beberapa nama yang membuat formulasi sosok balon ketum PSSI 2011-2015 menjadi lebih variatif. Nama baru balon ketum yang didaftarkan Sabtu adalah Achsanul Qosasi, Maruarar Sirait dan Jusuf Rizal.

Achsanul Qosasi bukan orang baru di sepakbola, mengingat dia sudah belasan tahun membina PSJS atau Persija Selatan, sebelum akhirnya masuk dalam kepengurusan Pengprov PSSI DKI Jaya dan PSSI. Dalam kepengurusan PSSI 2003-2007 dan 2007-2011, Achsanul Qosasi terus mengurusi bagian keuangan, termasuk menjadi bendahara menggantikan Hamka Yandhu. Di luar sepakbola, Achsanul Qosasi adalah anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

Maruarar Sirait, yang biasa disapa Ara, sehari-harinya adalah anggota DPR dari Fraksi PDI-P. Ara tak pernah bersentuhan secara intensif dengan sepakbola, meski sejak beberapa bulan lalu dia melontarkan keinginannya untuk maju dalam perebutan jabatan ketua umum PSSI 2011-2015.

Sementara itu, Jusuf Rizal sejak belasan tahun silam sudah intensif berinteraksi dengan sepakbola, dengan mengelola berbagai kompetisi usia dini yang sponsornya dicarinya sendiri. Mantan wartawan olahraga ini belakangan terjun ke dunia politik dan sosial kemasyarakatan dengan mendirikan LSM Lumbung Informasi Rakyat atau Lira.

Figur lain yang masuk daftar balon ketum PSSI adalah Adhan Dambea, walikota Gorontalo yang juga ketua umum klub Persigo Gorontalo, mantan menpora Adhyaksa Dault, mantan manajer Persija Pusat dan PSM Makassar Diza Rasyid Ali, Prof Dr. Ir Djohar Arifin Husin, Drs. H, Wahidin Halim, M.Si, walikota Tangerang, mantan anggota DPR yang kini anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Agusman Effendi, Syarif Bastaman, Erwin Aksa, Drs. Yesaya Bunnei, MM, Dr. H.Oesman Sapta Odang, Iman Arif, mantan Gubernur DKI Jaya Sutiyoso, Robertus Indriatno, IGK Manila, Indra Mukhlis Adnan, Rahim Soekasah, Habil Marati, Sarman dan H.M Tahir Mahmud.

Dalam proses rekapitulasi pencalonan Exco PSSI 2011-2015 ini nama Nirwan Dermawan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro tetap dicantumkan. GT dan AP mendominasi pencalonan untuk balon ketua umum dan wakil ketua umum. Hingga Sabtu pukul 18.00 wib, tidak ada perubahan dalam pengajuan dukungan terhadap KSAD dan pengusaha pemilik Grup Medco itu. Artinya, tidak ada penarikan dukungan pencalonan atau pergantian pencalonan yang dilakukan oleh anggota PSSI yang mengajukan nama keduanya sebagai ketum dan waketum.

Untuk posisi wakil ketua umum, nama-nama yang terdaftar nyaris tak berbeda dengan yang diajukan untuk posisi ketum. Balon waketum ini adalah H.Gatot Haryo Sutedjo, SH, MH, ketua pengcab PSSI Jakarta Timur, Adhan Dambea, Wahidin Halim, Agusman Effendi, Benhard Limbong, Rahim Soekasah, Syarif Bastaman, Erwin Aksa, Ir. Robertus Indriatno, Mahfudin Nigara, Adhayksa Dault, Iman Arif, Hinca IP Pandjaitan, H.Subardi, Iwan Budianto, Achsanul Qosasi, Ibnu Munzir, Ronny Kusuma, Irawadi D.Hanafie.

Sebagian besar dari balon ketum dan waketum pun didaftarkan sebagai balon anggota Exco. Yakni, Gatot Haryo Sutedjo, Adhan Dambea, Ir. H.Zulfadhli, Ibnu Munzir, Chokingt Susilo Sakeh, Diza Rasyid Ali, Husni Hasibuan, Wahidin Halim, H.Fernandez, Benhard Limbong, Mafirion, Herman Chaniago, Dodi Reza Alex, Sihar Sitorus, La Nyala Mattalitti, Farid Rachman, H.Subardi, Hinca IP Pandjaitan, Irawadi Hanafie, Robertinho Rolan, Togar Manahan Nero, Arsadianto Rachman, Adrian Djamaoeddin, Erwiyantoro, Hasan Basri, Jhon Richard Banua, Tri Goestoro, Tondo Widodo, Tonny Aprialiani, Dodi Reza Alex, Syachrial Damopoli, Iman Arif, Hadiyandra, Arya Wishnuardi, Ahmad Zaki Iskandar, Zainudin Hamid, Habil Marati, Fadeli, Widodo Santoso, Djohar Arifin Husin, Tuty Dau, Bob Hippy.

| Free Bussines? |